effendi 2003. (2003). effendi 2003

badan air (Effendi, 2003). Daniel. RAHMAT EFFENDI. sufokasi (Effendi, 2003). Kualitas Perairan Teluk Tanjungpinang Berdasarkan Paremeter Kimia Menurut APHA (1976) dalam Effendi (2003), pada dasarnya asiditas menggambarkan kapasitas kuantitatif air untuk menetralkan basa sampai pH tertentu, yang dikenal dengan base-neutralizing capacity(BNC); sedangkan Tebbut (1992) dalam Effendi (2003) menyatakan bahwa pH hanya menggambarkan konsentrasi ion hidrogen. Kisaran nilai TSS untuk kepentingan perikanan ditunjukkan dalam Tabel 1. Kombinasi Proses Aerasi, Adsorpsi dan Filtrasi Pada Pengolahan Air Limbah Industri Perikanan. Parameter fisika yang diukur mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. 1956. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan: Keputusan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Effendi, H. Fitoplankton dan tanaman lain akan mengabsorbsi fosfat dan membentuk senyawa misalnya adenosine trifospat. Bagian Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Junianto. Asdak, C. Titik Berat Otonomi Pada Daerah Tingkat II, Jakarta: Rajawali Pers Citra Niaga. Oksigenlingkungan perairan melalui masukan limbah budidaya. untuk pro duksi benih ikan kerapu tikus di b ak . Pengaruh pH terhadap komunitas biologi perairan (Effendi, 2003) Nilai pH Pengaruh Umum 6,0 – 6,5 1. Konsentrasi sampel B dari hasil perhitungan berdasarkan persamaan garis kurva standar adalah. Fukuyama University. 4700, 2003. Karakteristik Perambatan Gelombang P asang Surut. 2. Shu, Huang, Chen. Frofil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2016. , Barr S. Intensitas polutan antropogenik dapat dikendalikan dengan cara mengontrol aktivitas yang menyebabkan timbulnya polutan tersebut (Effendi, 2003). Menurut Effendi, (2003) perbedaan ini disebabkan oleh aktivitas dari mikroorganisme untuk mengurai zat organik maupun anorganik. Yogyakarta. 2000. Pain and Stress In Crustacean. Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli Bulat dan Utuh, Jakarta: Rajawali Pers. Menurut Effendi (2003), oksigen dalam suatu perairan tidak lepas dari pengaruh para-meter lain seperti karbondioksida, lakalinitas, suhu, pH, dan sebagainya. Bandung:. Borat (H 2 BO 3- ), silikat (HSiO 3 - ), fosfat (HPO 4 2- dan H 2 PO 4 - ), sulfida (HS - ), dan amonia (NH 3 ). Adanya karbonat, hidroksida dan bikarbonat menaikkan kebasaan air sementara adanya asam-asam mineral bebas dan asam karbonat menaikkan. Pengaruh langung dari kadar ammonia tinggi yang belum mematikan adalah rusaknya jaringan insang, di mana lempeng insang membengkak sehingga fungsinya sebagai alat pernapasan akan terganggu. Universitas Indonesia Library, LONTAR - Library Automation and Digital Archivekesadahan dan alkalinitas (Effendi, 2003). ir-perpustakaan universitas airlangga 52 pkl teknik pembenihan ikan… elki andriyanto daftar pustaka agustina, z. N. Pengantar. Yogyakarta. Quick View. Hal ini dipertegas oleh Effendi, H. Pesisir pantai Berbagai istilah berkaitan dengan penyebutan pantai sering digunakan secara rancu, secara singkat diuraikan berikut ini untuk memperjelas. Penetapan standar sebagai batas mutu minimal yang harus dipenuhi telah ditentukan oleh standar internasional, standar nasional, maupun standar perusahaan. Yudho Andika 1*, Mujizat Kawaroe 2, Hefni Effendi 3, & Neviaty P. pada saat pengamatan seperti yang dijelaskan oleh Effendi (2003) yakni suhu perairan juga dipengaruhi oleh musim, lintang (latitude), ketinggian dari permukaan laut (altitude), waktu dalam hari, sirkulasi udara, penutupan awan dan aliran serta kedalaman badan air. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan Perairan. Usahadalam Hefni Effendi, 2003) 8 Perairan dengan nilai kesadahan tinggi pada umumnya merupakan perairan yang berada di wilayah yang memiliki lapisan tanah pucuk (top soil) tebal dan batuan kapur. Hefni Effendi. Ikan budidaya tidak terlepas dari kondisi stres apabila dibudidayakan pada lingkungan yang berbeda (Heri et al. 58:10305-10308 Effendi, H. Pada. Effendi 2003 menyatakan bahwa kekeruhan pada perairan tergenang lentik, misalnya situ lebih banyak disebabkan oleh bahan tersuspensi yang berupa koloid dan partikel-partikel halus. Moch. Makin buruk kualitas suatu perairan, makin buruk pula kualitas kehidupan di dalam perairan tersebut. 2010. Memperkirakan efek total dari konsentrasi ion. Parameter fisika meliputi cahaya, suhu, kecerahan dan kekeruhan, warna, konduktivitas, salinitas, padatan total, terlarut dan tersuspensi. 2003 . Fundamental Keperawatan (buku I. Nitrat (NO 3) adalah bentuk nitrogen utama di perairan alami. Kualitas air antar satu wilayah dengan wilayah lainnya akan berbeda sesuai dengan karakteristik wilayahnya masing-masing, sehingga pemantauan kualitas air sangat dibutuhkan. dengan pendapat Effendi (2003) yang menyatakan bahwa konsentrasi amonia meningkat dengan meningkatnya pH dan suhu. 2009. Jakarta. 2003. 1 Keimpulan Amonia di perairan yang terukur berupa amonia total (NH4+ dan NH3) (Effendi, 2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi . Journal Of Nursing Research. Berikut ini adalah 4 parameter kimia yang perlu diperhatikan saat melakukan uji kualitas air serta alat yang digunakan untuk mengukurnya. ©2003 Digitized by USU digital library 1 PERANAN KULIT DALAM MENGATASI TERJADINYA AKNE VULGARIS ZUKESTI EFENDI Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Tampil bersih, rapi dan menarik sudah menjadi dambaan individu masyarakat dan kerapian yang menyeluruh dan yang lokal. Telaah Kualitas Air. Menurut Effendi (2003) dalam Adawiyah (2011), bahwa kadar karbondioksida di perairan dapat mengalami penurunan bahkan hilang akibat proses fotosintesis, evaporasi, dan agitasi perairan. Am onia yang baik . Sylviana Murni S. Dasar – Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah. Menurut Aslan (2010) dalam Agustia (2016) menyatakan bahwa bulu babi tergolong stenohalin. 2) hal. (Historical Terms) (in the Ottoman Empire) a title of respect used to address men of learning or social standing. Kecerahan Gambar 2 Nilai kecerahan perairan pada masing-masing lokasi pengamatan Hasil pengukuran tingkat kecerahan di Perairan sungai dan Teluk Tanjungpinang memberikan indikasi kecerahan rata-rata antar stasiun pengamatan. 1992. 75% (Piedrahita, 2003). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biji Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Koagulan. Author Menurut Effendi (2003), algae dari filum Chlorophyta dan diatom akan tumbuh dengan baik pada kisaran suhu berturut-turut 30 ± 35oC dan 20 ± 30o C, dikarenakan penyerapan panas matahari yang masuk ke badan perairan oleh partikel-partikel baik yang tersuspensi maupun terlarut, baik yang berasal dari limbah industri maupun domestik. Kotler, Philip ,1987, “Dasar Dasar Pemasaran. 2002. 2003. biologisnya. Sugiyono. Fitoplankton dan tanaman lain akan mengabsorbsi fosfat dan membentuk senyawa misalnya adenosine trifospat. ,*Haji, Publisher:Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, 1997, Subject:Perikanan. Hal ini menyebabkan bulu babi sangat sensitif terhadapperairan (Effendi, 2003). © 2003-2012. Jenis-Jenis Alga Epilitik yang Terdapat Di Batang Sontang Kabupaten Pasaman. pdf - Free ebook download as PDF File (. Makalah disajikan dalam diskusi kuliah Komunikasi dan perilaku politik PPS Unhas, 2003. Penurunan nilai keanekaragaman plankton dan bentos semakin tampak/jelas. Factor Related To Self- Concept Of Elderly Resending In a Retriment. (1992). Pengertian Sumur Gali Sumur gali dibuat dengan menggali tanah sampai kedalaman tertentu, umumnya tidak terlalu dalam sehingga hanya mencapai air tanah dilapisan atas. Enable Workers: An Introduction to the Improvement and Continuous Development, the Arab Organization for Administrative Development. Keanekaragaman plankton dan bentos sedikit menurun. Di dalampencemaran air tanah akan sulit untuk pulih kembali (Effendi, 2003). Berdasarkan hasil pengukuran klorida menunjukkan bahwa kadar klorida air sumur di 13 katering berkisar antara 6,29 – 155,84 mg/L. Masuknya partikel sedimen yang berasal . Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, Kementerian Perindustrian. polutan antropogenik (Effendi, 2003). Kanisius, 2003. Perkembangan komunikasi dari fenomenake ilmu 2. Pk 22. Klasifikasi: 333. Jakarta: Pusat Data dan Informasi . 1995. EPA 440/5-86-001. Air diambil dari akuarium-akuarium yang masing-masing berukuran. adalah kurang dari 0,01 mg/l (S NI, 2000). Berdasarkan hasil penelitian kandungan amonia pada semua perlakuan baik. 190 dari aliran sungai ke perairan laut mengakibatkan kekeruhan perairan, sehingga. BAHAN DAN TATA CARA Bahan yang digunakan dalam melakukan analisis ini adalah sampel air. Salah satu . EPA 440/5-86-001. Yogyakarta Poedjeastoeti, Hermin, Dkk. Ammoniak (NH3) yang dihasilkan dari limbah tersebut melalui bakteri diubah menjadi nitrat dengan reaksi nitrifikasi. Effendi, I. Elwood R. , 2004, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 2004. Mengevaluasi pengolahan yang cocok dengan kondisi mineral air. Pembentukan senyawa-senyawa beracun terjadi akibat adanya akumulasi bahan organik dan anorganik di perairan (Djokosetiyanto et al. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Parameter BOD dan COD diambil dalam penelitian ini dikarenakan kedua parameter tersebut dasar pendugaan ada atau tidaknya pencemar organik dari aktivitas antropogenik serta pengaruhnya terhadap oksigen terlarut dalam air karena oksigen terlarut penting bagi kehidupan biota perairan serta ekosistem air (Boyd. Ilmu Komunikasi : Teori dan Filsafat Komunikasi. Pengaruh langsung dari kadar amonia tinggi yang belum me,matikan ialah rusaknya jaringan insang, dimana lempeng insang membengkak sehingga fungsinya sebagai alat pernapasan akan terganggu. 44 . DAFTAR PUSTAKA Asdak, C. Telah Terjual Lebih. Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Fakta ini ditemukan di seluruh stasiun penelitian yang mengindikasikan bahwa perairan Distrik Depapre mengalami tekanan berupa pengkayaan nitrogen atau nitrat. Air sering tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai. Accounting Analysis Journal, 1(2). Peringatan: citasi ini tidak selalu. Penelitian gizi. Ilmu, teori dan filsafat komunikasi /Onong Uchjana Effendi: Judul Asli: Judul Seragam: Pengarang: Effendi, Onong Ukhyana: Edisi: Cet. 1998. Film teatrikal 8. 254) proses komunikasi ialah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang (komuniaktor kepada orang lain (komunikan), sehingga komunikasi dapat dimaknai sebagai proses seseorang mengirimkan pesan atau informasi melalui sinyal-sinyal tertentu untuk ditangkap oleh penerima dan menimbulkan efek tertentu atau. Vol 26 (2). (2003). M. Effendi, Hefni. Keadaan suatu perairan bisa dipengaruhi oleh kegiatan sekitarnya. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Effendi, H. b. Semakin. 2. unsur kimia di air (Effendi, 2003). Berdasarkan adanya perbedaan suhu yang terdapat pada setiap kedalaman air, Effendi (2003) membedakan suatu perairan danau secara vertikal menjadi 3 (tiga) stratifikasi, yaitu : 1. Kecerahan air tergantung pada warna dan kekeruhan. Sutisna Diterbitkan oleh PTREMAJA ROSDAKARYA Jl. Metode yang umum digunakan untuk menentukan status mutu air adalah metode STORET. H. Contents: 1. 1, No. 2003. Bahan-bahan terlarut pada perairan alami tidak bersifat toksik. Yurisman (2009) (b) Effendi (2003) (c) Hidayat (2008) dalam Joko et al. 5. Elida, M,. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Semakin tinggi suhu maka laju metabolisme tubuh ikan akan semakin tinggi sehingga ikan akan memiliki nafsu makan yang tinggi, begitu pula sebaliknya, suhu yang rendah akan menurunkan laju metabolisme ikan sehingga nafsu makan ikan juga akan menurun. Nitrogen Mineralization and Its Importance in Organic Waste Recycling. Polutan ini disebut rekalsitran (Effendi, 2003). dilakukan. Kekeruhan mrupakan bukan sifat air yang membahayakan, tetapi menjadi tidak disenangi karena rupanya akan mengurangi penerimaan konsumen terhadap air tersebut. Fardiaz, S. Nilai pH diukur langsung di lapangan dengan menggunakan kertas pH. Telaah Kualitas Air: bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Telaah kualitas air, bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. (2011). Pengantar Akuakultur. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan. Jurnal Administrasi Bisnis, 2(1).